Dampak Pandemi Covid-19 disadari atau tidak memperburuk keadaan kesehatan masyarakatan terutama dalam kasus stunting di wilayah Kabupaten Lombok Barat, tentunya ini juga yang akan membuat ancaman bagi kulaitas sumber daya manusia khsusnya diwliyah kita ini dalam beberapa generasi kedepan.

stunting merupakan maslah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjng sehingga mengakibatkan tergangunya pertumbuhan pada anak-anak kita.

adapaun dalam sambutannya Camat Kuripan memaparkan Kasus stunting di Kecamatan Kuripan pada tahun 2021 mencapai angka 20 % dari Balita yang ada.
Percepatan Penurunan Stunting di Kecamatan Kuripan salah satunya dengan Pembentukan TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting) di Tingkat Kecamatan dan Tingkat Desa. Yang mana TPPS tingkat desa ini membentuk TPK (Tim Pendamping Keluarga) di Masing – masing Desa.
TPK di Kecamatan Kuripan terbentuk menjadi  28 Tim, yang mana 1 tim terdiri dari 3 orang dari unsur Tenaga Kesehatan (Bidan), Kader KB dan Kader PKK, sehingga total TPK 84 orang.
Penanganan Stunting terbagi menjadi 2 yaitu intervensi Sensitif dan Spesifik. Intervensi Spesifik yang kita tahu bahwa intervensi yang dilakukan dari Bidang Kesehatan dalam hal ini Puskesmas. Puskesmas untuk penanganan Kuratif dan Rehabilitatifnya kepada sasaran Keluarga yg memiliki Balita Stunting.
Sedangkan Intervensi Sensitif yaitu intervensi dari segi Promosi dan Preventif atau Pencegahan. Untuk Pencegahan Peningkatan kasus stunting di Kecamatan Kuripan Khususnya, yaitu dengan pendampingan kepada Keluarga yang berisiko stunting, yang mana keluarga tersebut memiliki Ibu Hamil, Ibu Melahirkan dan Calon Pengantin.
Adapun Target  Sasaran Pendampingan Keluarga di Kecamatan Kuripan tahun 2022 ini yaitu  berjumlah 2.019 Keluarga yang meliputi Calon Pengantin : 317 orang, Ibu Hamil 851 orang dan Ibu Bersalin/Melahirkan 851 orang.
Kegiatan yang dilakukan di Tingkat Kecamatan yaitu Mini Lokakarya setiap bulan dengan Stakholder dan TPPS Kecamatan untuk megevaluasi hasil Kegiatan Pendampingan di Desa. Selain itu juga dilakukan Pembinaan  ke posyandu, Penyuluhan kesehatan terkait stunting, Pembagian tablet tambah darah pada remaja Putra dan Putri.
Pendampingan di Desa di Kecamatan Kuripan yang sudah dilakukan oleh TPK yg sudah di dampingi sampai dengan 27 Juli 2022 yaitu 63 orang, terdiri dari Catin 8 orang, Ibu Hamil 47 orang dan Ibu Bersalin 8 orang.